Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Banten atas penamaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuan menjadi RSUD Irsyad Djuwaeli Labuan. Rumah sakit ini secara resmi diresmikan oleh Gubernur Banten, Andra Soni, pada 28 Mei 2025.
Ketua Umum PB Mathla’ul Anwar, KH. Embay Mulya Syarief, menyampaikan rasa syukur dan penghargaan atas pengakuan terhadap sosok Irsyad Djuwaeli, yang merupakan tokoh sentral dalam sejarah organisasi Mathla’ul Anwar dan juga tokoh penting dalam perjuangan pembentukan Provinsi Banten.
“Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Gubernur Banten dan seluruh jajaran pemerintah daerah atas penghargaan ini. Irsyad Djuwaeli adalah figur utama dalam sejarah Mathla’ul Anwar. Ketokohannya tidak hanya dirasakan oleh warga MA, tetapi juga oleh masyarakat Banten secara luas karena perannya dalam pendidikan, dakwah, dan pembangunan daerah,” ujar Kyai Embay.
Tokoh Pendidikan dan Pejuang Daerah
Irsyad Djuwaeli adalah generasi penerus pendiri Mathla’ul Anwar yang dikenal memiliki visi besar dalam pengembangan pendidikan Islam dan pemberdayaan masyarakat. Ia memainkan peran strategis dalam memperluas jejaring lembaga pendidikan dan organisasi MA di Banten dan wilayah lainnya di Indonesia.
Di bawah kepemimpinannya, Mathla’ul Anwar tumbuh menjadi organisasi yang kuat, mandiri, dan konsisten memperjuangkan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah yang moderat dan inklusif.
Lebih dari itu, Irsyad Djuwaeli juga tercatat sebagai salah satu inisiator dan motor penggerak pembentukan Provinsi Banten. Ia turut menggalang kekuatan masyarakat sipil, tokoh agama, dan organisasi kemasyarakatan dalam memperjuangkan pemekaran Banten dari Jawa Barat.
Perjuangan tersebut akhirnya membuahkan hasil pada tahun 2000, ketika Provinsi Banten resmi berdiri.
“Beliau bukan hanya tokoh Mathla’ul Anwar, tapi juga pejuang daerah yang meletakkan dasar perjuangan kolektif warga Banten dalam meraih kemandirian administratif dan pembangunan yang lebih merata,” tambah Kyai Embay.
Gubernur Berharap Pelayanan RSUD Labuan Optimal
Dalam sambutannya, Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan bahwa penamaan RSUD Irsyad Djuwaeli Labuan harus menjadi pemicu semangat dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
“Dengan diresmikannya RSUD Irsyad Djuwaeli Labuan, saya berharap rumah sakit ini dapat menjadi pusat layanan kesehatan yang profesional, cepat, dan humanis. Nama besar Irsyad Djuwaeli harus menjadi inspirasi bagi seluruh tenaga medis dan manajemen rumah sakit untuk mengutamakan pelayanan yang adil, inklusif, dan bermartabat bagi seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Gubernur Andra.
PB Mathla’ul Anwar berharap RSUD ini menjadi simbol dari sinergi antara sejarah perjuangan, nilai kemanusiaan, dan pelayanan publik yang berkualitas.
Nama besar Irsyad Djuwaeli diharapkan terus hidup dalam karya nyata demi kesejahteraan masyarakat Banten.*
