Maulana Yusuf dan Ekspansi Islam ke Pedalaman

Bagikan

Setelah Kesultanan Banten berdiri dan mapan di bawah kepemimpinan Sultan Maulana Hasanuddin, tongkat estafet kekuasaan jatuh kepada putranya, Maulana Yusuf. Jika Hasanuddin adalah sosok pendiri dan pemantap kekuasaan pesisir, maka Yusuf adalah ekspansionis religius-politik yang membawa Banten menembus batas pedalaman. Di tangannya, proyek Islamisasi meluas dari pelabuhan ke gunung, dari kota dagang ke pusat-pusat kekuasaan…

Sultan Ageng Tirtayasa: Simbol Perlawanan Banten terhadap Kolonialisme

Bagikan

Dalam sejarah Nusantara, nama Sultan Ageng Tirtayasa bukan hanya dikenal sebagai penguasa besar Kesultanan Banten, tetapi juga sebagai simbol keteguhan, kedaulatan, dan perlawanan terhadap kolonialisme Eropa. Ia adalah sultan yang tak hanya membangun kekuatan ekonomi dan militer, tetapi juga mempertahankan prinsip kemerdekaan di tengah tekanan politik dan infiltrasi dagang yang dilakukan oleh Vereenigde Oostindische Compagnie…

Sultan Maulana Hasanuddin dan Proyek Peradaban Islam di Banten

Bagikan

Kesultanan Banten bukan hanya produk dari dinamika politik lokal dan kekuatan dagang abad ke-16, tetapi juga lahir dari sebuah visi besar tentang peradaban Islam. Di balik pendiriannya, berdiri seorang tokoh visioner yang tidak hanya berperan sebagai sultan pertama, tetapi juga sebagai arsitek awal peradaban Islam di ujung barat Pulau Jawa, Sultan Maulana Hasanuddin. Ia adalah…

Intelektualisme Islam di Kesultanan Banten: Ulama, Pesantren, dan Manuskrip

Bagikan

Kesultanan Banten selama ini lebih sering dikenang sebagai kekuatan politik dan maritim yang berjaya dalam perdagangan internasional. Padahal, di balik kejayaannya sebagai pusat dagang, Banten juga tumbuh menjadi salah satu pusat intelektualisme Islam penting di Nusantara pada abad ke-16 hingga 18. Di bawah kepemimpinan para sultan yang religius dan terbuka terhadap ilmu, lahir tradisi keilmuan…

Awal Mula Kesultanan Banten: Jejak Islamisasi dan Politik Maritim

Bagikan

Kesultanan Banten merupakan salah satu entitas politik Islam terpenting di Nusantara yang berdiri pada abad ke-16. Keberadaannya menandai fase transformasi besar dalam lanskap kekuasaan dan keagamaan di Jawa bagian barat. Namun, pembacaan atas sejarah berdirinya Banten sering kali terjebak pada narasi-narasi keagamaan semata, tanpa menelusuri secara utuh dimensi politik maritim dan geopolitik regional yang turut…

Kutai Martadipura: Kisah Kerajaan Pertama di Indonesia

Bagikan

Jauh sebelum Indonesia mengenal nama-nama besar seperti Majapahit, Sriwijaya, atau Mataram, ada satu kerajaan yang menjadi gerbang awal sejarah tertulis Nusantara: Kerajaan Kutai Martadipura. Kerajaan ini tak hanya menjadi simbol awal kekuasaan di Indonesia, tapi juga bukti bahwa masyarakat Nusantara sejak abad ke-4 Masehi sudah memiliki struktur politik, sistem kepercayaan, dan hubungan dengan peradaban besar…

Sunan Gunung Jati: Wali yang Membuka Gerbang Islam di Tanah Sunda

Bagikan

Di antara para Wali Songo yang menyebarkan Islam di tanah Jawa, satu nama sangat dekat dengan pesisir barat Sunan Gunung Jati, sang penyambung dua dunia: Islam dan budaya Sunda, kerajaan dan dakwah, spiritualitas dan diplomasi. Ia adalah tokoh besar di balik berkembangnya Islam di wilayah Cirebon, Banten, bahkan menjalin hubungan diplomatik dengan kerajaan luar seperti…

Rara Santang: Putri Sunda yang Menjadi Ibu Seorang Wali

Bagikan

Dalam cerita-cerita yang turun dari lisan ke lisan, nama Rara Santang disebut dengan kelembutan dan hormat. Ia bukan hanya anak dari Prabu Siliwangi dan Subang Larang, tapi juga salah satu tokoh perempuan paling berpengaruh dalam sejarah Islam di tanah Sunda. Kisah hidupnya melampaui batas seorang putri Kerajaan ia menjadi pelancong spiritual, ibu seorang wali, dan…

Raden Walangsungsang: Anak Raja yang Menjadi Pendiri Kesultanan Cirebon

Bagikan

Sejarah besar tidak selalu diwariskan lewat takhta. Kadang, ia datang dari keberanian untuk memilih jalan sendiri seperti yang dilakukan oleh Raden Walangsungsang, putra sulung Prabu Siliwangi dan Subang Larang. Lahir dari dua dunia yang berbeda kerajaan Hindu-Sunda dan ajaran Islam. Walangsungsang tumbuh menjadi pribadi yang tak hanya mewarisi darah bangsawan, tetapi juga semangat perubahan zaman….

Anak-Anak Prabu Siliwangi: Dari Darah Raja ke Penyebar Agama

Bagikan

Ketika bicara tentang Prabu Siliwangi, ingatan kita biasanya tertuju pada sosok raja agung dari Pajajaran yang bijak dan legendaris. Namun, jejak sejarah tak berhenti di sana. Anak-anak Prabu Siliwangi memainkan peran besar dalam babak baru tanah Sunda mereka adalah penghubung antara kerajaan kuno dan dunia baru yang datang bersama agama Islam. Cerita mereka bukan sekadar…