Narwala.id – Pandeglang – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pena Keadilan Mahasiswa mendesak Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah raga Kabuapaten Pandeglang untuk segera mencopot Kepala Sekolah SDN Ciodeng 2 dan SDN Pasirtenjo 2. Desakan ini menyusul dugaan penyalahgunaan wewenang serta fasilitas negara yang dilakukan oleh kedua kepala sekolah tersebut.
Mahasiswa menilai, jabatan kepala sekolah seharusnya menjadi teladan dalam integritas dan etika, bukan justru disalahgunakan demi kepentingan pribadi. Dugaan kuat praktik penyalahgunaan fasilitas negara yang dilakukan oleh kedua kepala sekolah telah merusak kepercayaan publik terhadap dunia pendidikan.
“Kasus ini tidak boleh dibiarkan. Jika dibiarkan, maka akan menjadi preseden buruk bagi tata kelola pendidikan di Pandeglang. Kami mendesak agar Bupati Pandeglang dan Dindikpora segera bertindak tegas mencopot jabatan kepala sekolah yang bermasalah,” tegas Setiawan selaku Koordinator Aksi, dalam keterangannya.
Sebagai bentuk keseriusan, mahasiswa juga menyatakan akan menggelar aksi demonstrasi besok di Kantor Dindikpora dan Bupati Pandeglang apabila tuntutan tersebut tidak segera dipenuhi.
Pena Keadilan Mahasiswa menegaskan bahwa keberpihakan terhadap dunia pendidikan harus dimulai dari keberanian menindak tegas oknum-oknum yang mencederai amanah.
“Pendidikan tidak boleh dipimpin oleh mereka yang menyalahgunakan jabatan. Jika tidak segera dicopot, maka kami akan pastikan perlawanan di jalanan!” tutupnya.
