Tafsir Al-Qur’an (Kontekstual Boleh, Asal Jangan Keblablasan)

Bagikan

Oleh: Aceng Murtado(Penulis, Pengajar, dan Pemerhati Studi Islam Interdisipliner) Di era digital ini, menafsirkan Al-Qur’an tak lagi menjadi domain eksklusif para ulama. Media sosial memberi panggung kepada siapa saja dari selebgram, konten kreator, hingga komentator awam untuk menyampaikan tafsir atas ayat-ayat suci. Tak jarang, tafsir disampaikan dengan sangat bebas, tanpa dasar keilmuan, hanya berdasarkan opini…