Insiden tragis yang menimpa tiga wisatawan asal Banjarsari di Pantai Karangseke, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, tidak hanya menyisakan duka mendalam atas meninggalnya korban laka laut, tetapi juga menciptakan kemarahan publik setelah beredarnya video viral berisi ujaran tak pantas dari seorang oknum Pegawai Desa terhadap para korban.
Menanggapi kejadian tersebut, Wakil Ketua Umum Mahasiswa Taktis Demokratis Wanasalam (Matadewa), Diah, menyampaikan pernyataan resmi yang menekankan empati, etika publik, dan pentingnya penegakan moral, khususnya di kalangan aparatur desa.
“Pertama, kami mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa para wisatawan di Pantai Karangseke. Ini adalah pengingat betapa pentingnya kewaspadaan dan keselamatan di area wisata,” ujar Diah.
Diah juga mengkritik keras sikap tidak beradab dari oknum aparat desa yang muncul dalam video tersebut, yang justru memperkeruh suasana duka.
“Kami sangat prihatin dan marah dengan beredarnya video yang memperlihatkan seorang oknum Pegawai Desa mengeluarkan kata-kata tidak pantas, menghina, dan melecehkan korban di tengah keluarga yang sedang berduka. Mengatakan ‘idiot’ dan menyebutkan anggota tubuh korban adalah tindakan yang sangat tidak beradab, tidak etis, dan menunjukkan ketidakpekaan terhadap penderitaan orang lain. Ini adalah cerminan gagalnya empati dan tanggung jawab moral,” tegasnya.
Lebih lanjut, Diah menyampaikan bahwa peristiwa ini seharusnya menjadi momentum refleksi bersama mengenai pentingnya menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan tanggung jawab sosial, terlebih oleh para abdi negara.
“Kami berharap insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Ini bukan semata soal video viral, tetapi tentang nilai, sikap, dan empati yang seharusnya dijunjung oleh siapapun, terlebih oleh seorang abdi negara. Pernyataan yang merendahkan korban hanyut di Karangseke adalah bentuk kegagalan dalam menjaga etika sosial dan tanggung jawab publik,” tutup Diah.
Matadewa mendesak agar instansi terkait mengambil langkah tegas terhadap oknum tersebut, serta menyerukan pentingnya investigasi menyeluruh terhadap insiden kecelakaan di pantai agar keselamatan wisatawan ke depan dapat lebih terjamin.

