Narwala.id – Kabar kurang mengenakkan datang bagi Timnas Indonesia menjelang laga penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bek andalan, Calvin Verdonk, dipastikan tidak akan tampil ketika Skuad Garuda bentrok dengan Timnas Arab Saudi pada matchday perdana Grup B putaran keempat, Kamis (9 Oktober 2025) dini hari WIB, di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah.
Ketiadaan Verdonk disebabkan oleh cedera paha yang ia alami saat membela klubnya Lille dalam laga tandang melawan AS Roma pekan lalu. Cidera ini dianggap cukup serius dan membuatnya wajib menjalani masa pemulihan sekitar empat pekan.
Lebih lanjut, Verdonk mengungkapkan bahwa Lille sempat tak memberikan izin kepadanya untuk membela Indonesia di putaran ini, kemungkinan karena kekhawatiran terkait kondisi fisiknya. Meski demikian, Verdonk tetap berada di panggilan Timnas, namun kondisinya justru terlihat tidak optimal.
Tanda-tanda masalah sudah muncul sejak beberapa hari sebelumnya. Saat Lille menjamu Paris Saint-Germain, Verdonk hanya duduk di tribun penonton; ia tidak tampil dalam pertandingan meski berada dalam skuad.
Sementara di sesi latihan bersama Timnas Indonesia di Jeddah pada Selasa (7 Oktober 2025) malam, ia hanya menjalani latihan terpisah. Ia terlihat menepi, memakai sepatu kasual, dan mengamati rekan-rekannya berlatih — jauh berbeda dari persiapan pemain lain.
Absennya Verdonk memicu kepanikan kecil di kubu Timnas karena posisi bek kiri merupakan salah satu sektor vital yang sering menjadi andalan pertahanan.
Sebagai pengganti, muncul beberapa nama yang dipertimbangkan. Dean Ruben James, yang beberapa waktu terakhir menunjukkan perkembangan baik, kemungkinan besar akan mendapatkan kesempatan untuk mengisi posisi kiri pertahanan.
Dean James sendiri sebelumnya telah menjalani proses naturalisasi dan sudah tampil cukup sering di Go Ahead Eagles di Liga Belanda, serta pernah bermain untuk Timnas dalam beberapa pertandingan kualifikasi.
Dari sisi klub, Blanc mengejutkan banyak pihak saat Lille berhasil menahan AS Roma tanpa kebobolan dalam lawatan terakhir, di mana Verdonk bermain selama 69 menit sebelum digantikan.
Penampilannya mendapat pujian dari pelatih Bruno Genesio karena membantu menjaga garis pertahanan tetap stabil. Namun, setelah pertandingan itu, kondisi fisiknya dipertanyakan karena Verdonk tidak tampil dalam pertandingan berikutnya dan dikabarkan mengalami cedera yang memaksa istirahat.
Situasi ini menambah tantangan besar bagi pelatih Timnas Indonesia, terutama dalam perencanaan taktik dan memilih skuad inti. Di satu sisi, kehilangan Verdonk membuka celah yang harus segera diisi agar pertahanan tetap solid; di sisi lain, pilihan pengganti harus siap mental dan fisiknya di level tinggi.
Dengan kondisi seperti ini, pertandingan melawan Arab Saudi menjadi ujian berat bagi tim: bukan hanya mempertahankan performa, tapi juga membuktikan bahwa Timnas Indonesia memiliki kedalaman skuad yang memadai jika pemain inti cedera.
