narwala.id. Serang, 29 Oktober 2025 — Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Adab (SEMA FUDA) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menyelenggarakan Seminar Legislasi bertajuk “Peran Legislasi dalam Membentuk Legislator Muda yang Berintegritas Demi Terwujudnya Demokrasi yang Berkualitas”, bertempat di Aula Gedung FUDA Lantai 2, Rabu (29/10).
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.30 WIB ini dibuka dengan sambutan Fabi Fauzul Alim, Ketua Pelaksana, yang menegaskan bahwa seminar ini bukan sekadar agenda seremonial, tetapi sarana untuk menumbuhkan kesadaran politik dan tanggung jawab moral di kalangan mahasiswa.
“Legislasi bukan hanya urusan parlemen, tetapi ruang belajar bagi generasi muda untuk menjaga arah demokrasi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua SEMA FUDA 2025, Taosyekh Nawawi, dalam sambutannya menekankan pentingnya mahasiswa memahami proses legislasi agar mampu berkontribusi dalam mengawal kebijakan publik.
“Mahasiswa harus menjadi bagian dari solusi politik, bukan sekadar pengamat di media sosial,” katanya.
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab, Dr. Masykur, M.Hum., yang menegaskan bahwa integritas merupakan dasar utama dalam kepemimpinan dan legislasi.
“Tanpa integritas, kekuasaan hanya akan kehilangan arah dan nilai,” ungkapnya.
Sebagai Keynote Speaker, H. Abdul Gofur, S.H., M.H., Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang, menyampaikan pentingnya memahami kebutuhan masyarakat sebelum merancang kebijakan.
“Legislasi yang baik lahir dari empati sosial dan keberpihakan kepada publik,” tegasnya.
Adapun Dr. Hj. Hindun Anisah, M.A., Anggota Badan Legislasi DPR RI, menjelaskan tiga fungsi pokok DPR yaitu legislasi, anggaran, dan pengawasan, serta pentingnya partisipasi publik.
“Kritik masyarakat bukan gangguan, tetapi bagian dari demokrasi yang sehat,” ujarnya.
