Oleh: Agus Jubaedi. Penulis adalah ketua umum DPD HIMMA Kab. Lebak dan Peneliti Badan Riset dan Inovasi Mathla’ul Anwar (BRIMA).
Lebak (Narwala) – Di tengah kemelutnya persoalan sektor kesehatan di wilayah selatan Kabupaten Lebak, berdirinya RSUD Cilograng menjadi harapan atas persolana fasilitas kesehatan yang selama ini turut dirasakan, mejadi jawaban atas tuntutan peningkatan layanan kesehatan. Namun, jauh sebelum rumah sakit ini berdiri, satu lembaga pendidikan seakan sudah melampaui zamannya, 15 tahun sebelum itu telah lebih dahulu hadir, berupaya dan berkontribusi membina generasi tenaga kesehatan lokal—yaitu SMK IT Kesehatan MA Malingping, yang dikenal sebagai sekolah kesehatan tertua dan pertama di kawasan Lebak Selatan.
Sekolah yang di inisiasi oleh KH Ading Subarna, Lc (Allah Yarham) salah satu tokoh berpengaruh di lebak selatan itu bukan sekadar simbol sejarah, melainkan bukti nyata komitmen dalam menjawab kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan. Sejak berdirinya, sekolah ini konsisten mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki keterampilan medis dasar, tetapi juga dibentuk dengan nilai-nilai pengabdian, kedisiplinan, dan kepekaan sosial—modal penting bagi siapa pun yang ingin terjun ke dunia layanan kesehatan.
Persimpangan Peluang Besar
Kini, dengan berdirinya RSUD Cilograng, SMK Kesehatan MA Malingping harusnya berada di persimpangan peluang besar. Sebagai lembaga yang sudah lama berkiprah di bidang pendidikan kesehatan, sekolah ini memiliki potensi kuat untuk menjadi mitra strategis rumah sakit, baik dalam penyediaan tenaga kerja, pelatihan bersama, hingga program magang dan pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan nyata rumah sakit.
Kedekatan Geografis Bukan Satu-satunya Alasan Kerja Sama ini Harus dibangun
Penting untuk disadari bahwa kedekatan geografis bukan satu-satunya alasan kerja sama ini harus dibangun. Yang jauh lebih penting adalah kesamaan visi: membangun kualitas kesehatan masyarakat melalui tenaga kerja lokal yang terampil dan berintegritas. Dalam hal ini, RSUD Cilograng dapat memanfaatkan upaya panjang SMK Kesehatan MA Malingping dalam membina SDM kesehatan, sementara sekolah akan mendapatkan ruang belajar lapangan yang sangat berharga bagi siswanya.
RSUD Cilograng Bukan Hanya Tempat Pelayanan Kesehatan
Kita tentu tidak ingin RSUD Cilograng hanya menjadi tempat pelayanan, tetapi menjadi etalase terdepan menyediakan peluang yang berorientasi pada pemberdayaan generasi muda kedepan. Dan siapa lagi yang lebih layak mengisi ruang itu selain anak-anak putra daerah yang telah dibekali dengan ilmu dan karakter, yang sejak awal sudah ditempa di SMK Kesehatan MA Malingping.
Menjawab Tantangan Masa Depan
Ke depan, kerja sama ini harus di bangun, bukan hanya soal teknis pendidikan atau penempatan kerja. Ini adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan ekosistem kesehatan yang berdaya dan mandiri, juga menjadi jalan keluar atas minimnya peluang kerja di lebak selatan. Mulai dari sekolah kesehatan tertua di wilayah selatan Lebak—sekolah yang sejak lama telah berjuang dalam senyap, dan kini sudah aemestinya mendapat panggung baru untuk menebar manfaat.
